Minggu, 27 Mei 2012

Penemu "Remote" Televisi Tutup Usia


 
Eugene Polley, penemu remote control televisi, meninggal dunia pada Minggu (20/5/2012). Orang yang berjasa membuat kita tak perlu repot saat mengganti saluran televisi ini wafat di usia 96 tahun di Chicago, AS

Berita kematian Polley dikabarkan pertama kali oleh Zenith Electronics Corporation, tempat Polley pertama kali memulai karir, sebelum menciptakan perangkat Flash-Matic.

Flash Matic yang merupakan cikal bakal remote televisi diciptakan oleh Polley pada tahun 1955 dan . Remote Flash Matic yang diciptakan Polley bekerja dengan menggunakan cahaya, yang dibentuk dalam perangkat berbentuk pistol. Bentuk ini dipertimbangkan Polley pada awalnya untuk menembak televisi ketika muncul iklan.

Dalam kampanye produk ini, Polley menyerukan bahwa Remote Flash Matic bisa menembak televisi sehingga Anda bisa mematikan televisi ketika ketika muncul iklan yang tidak diinginkan.

"Coba pikir, tanpa bergeming dari kursi malas Anda, Anda dapat mematikan, menyalakan, atau mengubah saluran televisi ketika muncul iklan yang menjengkelkan," ungkap Polley ketika memperkenalkan produk ini.

Penemuan cikal bakal remote televisi inilah yang kemudian berkembang menjadi remote televisi, yang tak terpisahkan dari produksi televisi. Tahun 1986, Polley dengan bangga mengatakan kepada seorang jurnalis  yang mewawancarainya bahwa remote control sama pentingnya dengan penemuan sistem 'flush' toilet. "Flush toilet mungkin penemuan paling beradab yang pernah ada, tetapi remote control adalah penemuan penting berikutnya. Sama pentingnya dengan seks," ungkapnya.

Atas temuannya tersebut, Polley menerima bonus ribuan dollar dari perusahaannya. Namun perangkat tersebut tergantikan dengan produk yang lebih efisien dan jauh lebih tahan lama, yang dikembangkan oleh Rebert Adler, rekan kerja Polley di Zenith.

Temuan Flash Matic milik Polley mengandalkan cahaya sehingga sering terganggu dengan pantulan cahaya matahari pada televisi. Adler yang menyempurnakan temuan Polley dengan membuatnya responsif terhadap suara, bukan cahaya. Meski belum sempurna, produk ini dipasarkan pada tahun 1956.

Selama bertahun-tahun, publik kemudian hanya mengetahui bahwa penemu tunggal remote control televisi adalah Adler. Ketika Adler meninggal tahun 2007, Zenith kemudian mengumumkan bahwa Polley dan Adler adalah penemu remote control televisi. Di tahun yang sama, Zenith mewakili Polley dan Adler menerima penghargaan special Emmy Award untuk pengembangan romote nirkabel.

Sekilas tentang kehidupan pribadi Eugene Polley

Eugene Theodore Polley dilahirkan di Chicago, pada 19 November 1915. Ia menyelesaikan pendidikan di City College of Chicago dan the Armour Institute of Technology (yang sekarang menjadi the Illinois Institute of Technology), namun tak punya cukup uang untuk menyelesaikan gelar akademiknya. Pada usia 20 tahun ia bergabung dengan perusahaan Zenith Radio, dimana ia memperoleh 40 sen saham per jam.

Polley bekerja di Departemen Teknik sebagai mekanis yang mahir. Selama perang dunia II, Polley bekerja untuk militer Amerika Serikat, merakit bom dan membuat radar pendeteksi kapal. Setelah perang dunia II usai dan televisi mulai menjajah rumah-rumah di Amerika, Presiden Zenith meminta Polley membuat alat yang bisa membantu konsumen untuk mengatasai kejenuhan akan iklan.

Remote televisi pertama yang diproduksi Zenith bernama Lazy Bones, dipasarkan tahun 1950. Namun, saat itu remote masih menggunakan kabel yang panjang mengular dan menghubungkan remote dengan televisi. Bos Zenith pun meminta Polley membuat remote control nirkabel. Flash Matic yang diciptakan Polley populer di tahun pertama peluncurannya dan terjual 30 ribu set.

Sumber :
NYTimes
»»  SELENGKAPNYA...

Kamis, 24 Mei 2012

Kita Jatuh Cinta 4 Kali Seumur Hidup

Empat dari 10 orang jatuh cinta pada seseorang, namun cintanya tidak berbalas.
Berapa jumlah mantan Anda? Mungkin Anda akan menjawab dua, lima, bahkan mungkin 10. Namun, jumlah mantan ternyata tidak menunjukkan berapa kali Anda jatuh cinta. Menurut penelitian Opera North, rata-rata orang jatuh cinta empat kali dalam hidupnya.

Hasil survei opera company ini juga menunjukkan bahwa kebanyakan orang memutuskan menikah pada usia 27 tahun, dan 33 persennya menikah dengan cinta pertama mereka. Namun, empat dari 10 orang mengaku menikah dengan pacar kedua, dan 61 persen orang menyesal karena membiarkan hubungan dengan cinta pertamanya pergi.
Seperti yang dialami kebanyakan orang, usia 20-an adalah waktunya mencari pasangan (tepatnya menemukan cinta), terlihat dari delapan dari 10 orang mengalaminya. Kemudian, empat dari 10 orang jatuh cinta di usia 30-an, dan bahkan sepertiga dari 2.000 orang yang disurvei masih menemukan cinta di usia 40-an. Sepertiga orang juga mengaku pernah jatuh cinta dengan lebih dari satu orang pada saat yang bersamaan.
Sayangnya, kita juga harus menghadapi kenyataan. Terbukti, empat dari 10 orang jatuh cinta pada seseorang, tetapi cintanya tidak berbalas. Sepertiga orang yang disurvei pernah berniat kembali dengan mantan kekasih, tetapi hanya satu dari tiga yang berhasil melakukannya.
Yang menarik, terungkap juga bahwa 41 persen orang mengalami "cinta terlarang" karena jatuh cinta dengan orang yang seharusnya tidak mereka miliki, seperti rekan kerja, teman baik, orang asing, bahkan orangtua teman. Ya, kita tidak bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta, bukan (demikian menurut 77 persen orang yang disurvei)?
http://female.kompas.com/read/2012/04/28/12552393/Kita.Jatuh.Cinta.4.Kali.Seumur.Hidup


Sumber: Marie Claire
»»  SELENGKAPNYA...

5 Tanda Dia Bukan Sahabat Anda Lagi

Curhat itu penting untuk persahabatan. Tapi tidak berarti Anda lantas jadi tidak dapat merasa bahagia karena Anda harus ikut menderita bersamanya.
Tidak ada yang abadi di dunia ini, termasuk persahabatan. Karenanya, tidak tertutup kemungkinan bahwa Anda suatu hari harus mengakhiri persahabatan yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Menurut studi yang dilakukan oleh sosiolog Belanda, Gerald Mollenhorst, setiap tujuh tahun kita akan memiliki koleksi sahabat baru. Hal ini berarti, tahun 2019 nanti orang-orang yang menemani kita di hari ini mungkin sudah tidak lagi menjadi teman baik dalam suka dan duka.

Persahabatan bisa terputus karena orang tersebut pindah rumah ke tempat yang sangat jauh, atau akibat perubahan yang cukup drastis dalam hidup Anda atau dia. Misalnya karena yang satu baru saja memiliki bayi, sementara Anda masih lajang. Selain itu, putusnya persahabatan juga bisa diakibatkan relasi yang terjalin itu mulai menuju ke arah negatif. Berikut ini adalah beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan:

1. Dia tak lagi turut berbahagia bersama Anda
Bila dulu dia akan merasa bahagia ketika Anda mendapat promosi jabatan di kantor atau memiliki pacar baru yang keren, kini yang terjadi sebaliknya. Dia terkesan cemburu akan segala kesuksesan yang Anda raih. Atau, dia mulai bersikap kompetitif dan ingin mencapai posisi yang sama, kalau perlu menggeser Anda dari posisi yang sudah diduduki. Kecemburuan dan kompetisi negatif ini adalah tanda-tanda jelas bahwa persahabatan Anda dengannya sudah tidak berjalan mulus lagi.

2. Dia membuat Anda jadi stres
Wajar saja bila Anda dan sahabat sering berbagi cerita. Tetapi, acara curhat ini mulai menjadi sepihak, karena sahabat lebih sering meneror Anda lewat telepon dengan berbagai macam keluhan. Mulai dari dia dipecat dari pekerjaan karena sang atasan benci padanya, pertengkarannya dengan pacarnya, perselisihannya dengan salah seorang adik yang kemudian berkomplot dengan ibu untuk melawannya, dan lain sbagainya. Memang, curhat itu penting untuk persahabatan. Tapi tidak berarti Anda lantas jadi tidak dapat merasa bahagia karena teman Anda menganggap dirinya orang paling malang sedunia dan Anda harus ikut menderita bersamanya.

3. Dia mengkritik semua yang Anda lakukan
Apa pun yang Anda lakukan tidak pernah lagi mendapat dorongan semangat, apalagi pujian darinya. Dia sering memojokkan Anda dengan berkata, "Kamu workaholic sekali sekarang, sampai tidak punya waktu untuk ketemuan", atau "Pacarmu kok nggak asyik banget. Ketemu di mana, sih?", atau "Orang-orang itu suka padamu karena mereka tidak tahu siapa kamu sebenarnya". Kritik seperti ini tentu bukanlah kritik yang membangun. Jadi, kalau sahabat Anda mulai sering melontarkan kalimat-kalimat seperti itu, lebih baik jauhi dia sekarang sebelum terlambat.

4. Dia hanya ada ketika membutuhkan Anda
Persahabatan tidak bisa terjalin dari satu pihak. Tetapi jika Anda mulai merasa bahwa sahabat Anda hanya ada ketika dia sedang butuh meminjam uang, barang, ataupun saran, sepertinya ini tanda-tanda yang kurang baik. Apalagi jika dia selalu yang menentukan kapan waktu Anda berdua bisa bertemu. Mulai dari tanggal, waktu, tempat, serta apa yang ingin dibicarakan (dan kebanyakan pasti membicarakan tentang dirinya).

5. Dia mulai berlaku aneh
Ketika sahabat mulai menginvasi hidup Anda dengan cara misalnya mengajak seluruh teman Anda yang terdaftar di Facebook  untuk menjadi temannya juga, memutuskan untuk datang ke acara-acara yang akan Anda datangi, atau menyatakan bahwa pacar Anda sering menggodanya, ini adalah tanda lainnya yang perlu diwaspadai. Meski Anda dan dia sudah bersahabat sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak, dia tetap tidak punya hak untuk menguasai Anda, atau menjadi diri Anda. Persahabatan seperti ini tidak akan memberi dampak positif pada hidup Anda. Jadi sebaiknya hentikan sampai di sini.
http://female.kompas.com/read/2012/05/25/10201169/5.Tanda.Dia.Bukan.Sahabat.Anda.Lagi


Sumber: SheKnows
»»  SELENGKAPNYA...