Kutang
Modis Ada sejak 600 Tahun Lalu
Penemuan
baru mengubah pemahaman tentang sejarah pakaian dalam. Arkeolog dari
University of Insbruck menemukan sisa-sisa kutang dari masa 600 tahun
lalu, menunjukkan bahwa jenis pakaian dalam tersebut eksis lebih awal
dari dugaan.
Kutang
tersebut ditemukan di sebuah kastil di Austria, merupakan peninggalan
dari abad pertengahan. Kutang terbuat dari bahan linen.
Sebenarnya,
kutang sudah ditemukan pada tahun 2008. Namun, informasi baru
menyebar ke publik setelah penemunya, Beatrix Nutz, mengungkap
temuannya kepada BBC
History Magazine.
Ilmuwan
dan pakar fashion
terkejut
dengan penemuan ini. Sebelumnya, dipercaya bahwa pakaian dalam yang
berkembang lebih dulu adalah korset.
Kutang
baru berkembang sekitar 100 tahun lalu ketika perempuan mulai
mengabaikan korset yang ketat.
Dengan
temuan ini, maka diketahui bahwa kutang juga berkembang sejak lama.
"Kami
tak memercayai penemuan ini sendiri. Dari yang kami tahu, tak ada
pabrik garmen memproduksi kutang pada abad ke-15," kata Beatrix
Mutz dari University of Insbruck, penemu kutang tersebut, seperti
dikutip AP,
Kamis (9/7/2012).
Riset
menunjukkan, kutang yang ditemukan tak cuma fungsional. Hiasan serupa
dengan kutang modern seperti renda dan ornamen lainnya juga
didapatkan.
Selain
itu, kutang ini juga dilengkapi cup. Tali kutang, meskipun sudah
hancur, tanda keberadaannya dapat dikenali.
Hillary
Davidson, kurator fashion
dari
Museum London, mengatakan bahwa kutang ini adalah missing
link dalam
perkembangan pakaian dalam perempuan.
Kutang
sendiri dipercaya baru berkembang pada awal abad ke-19 dan dibuat
kali pertama oleh Mary Phelps Jacob, sosialite asal New York, yang
tak puas dengan korset.
Selain kutang, di Lemberg Castle di Tyrol, peneliti juga menemukan sepasang panties. Namun menurut Nutz, panties tersebut diduga merupakan pakaian laki-laki.
Selain kutang, di Lemberg Castle di Tyrol, peneliti juga menemukan sepasang panties. Namun menurut Nutz, panties tersebut diduga merupakan pakaian laki-laki.
Celana
dalam diduga merupakan simbol dominasi dan kekuasaan laki-laki pada
masa itu.