Sidik jari terbentuk sebelum kelahiran, tumbuh dengan pertumbuhan tangan dan membantu dalam identifikasi. Mari kita belajar beberapa fakta dasar tentang sidik jari: Sidik jari keluar dari fleshes interior kulit. Bahkan kembar siam memiliki berbagai sidik jari. Loop adalah sidik jari yang paling umum. Telapak tangan 60% memiliki pola tersebut. Pola lainnya adalah whorls, Arches, dan aksidensi. Sarana penting sidik jari memeriksa menggunakan "Karakteristik Kelas" mereka. Jari kami tercakup dalam pori-pori kulit yang menghasilkan minyak dan keringat terdeteksi oleh bubuk sidik jari tua yang baik. Sidik jari tidak terdeteksi disebut sebagai "laten". Laser ini membantu dalam mendapatkan sidik jari dari tubuh manusia.
Identifikasi penjahat adalah penggunaan paling umum dari sidik jari dan
database komputer telah benar-benar membantu dalam tujuan ini.
Sidik jari (bahasa Inggris: fingerprint) adalah hasil reproduksi tapak jari baik yang sengaja diambil, dicapkan dengan tinta, maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah tersentuh kulit telapak tangan atau kaki. Kulit telapak adalah kulit pada bagian telapak tangan mulai dari pangkal pergelangan sampai kesemua ujung jari, dan kulit bagian dari telapak kaki mulai dari tumit
sampai ke ujung jari yang mana pada daerah tersebut terdapat garis
halus menonjol yang keluar satu sama lain yang dipisahkan oleh celah
atau alur yang membentuk struktur tertentu.
Sidik jari untuk identifikasi
Identifikasi sidik jari, dikenal dengan daktiloskopi adalah ilmu
yang mempelajari sidik jari untuk keperluan pengenalan kembali
identitas orang dengan cara mengamati garis yang terdapat pada guratan
garis jari tangan dan telapak kaki. Daktiloskopi berasal dari bahasa Yunani yaitu dactylos yang berarti jari jemari atau garis jari, dan scopein yang artinya mengamati atau meneliti. Kemudian dari pengertian itu timbul istilah dalam bahasa Inggris, dactyloscopy yang kita kenal menjadi ilmu sidik jari.
Sejarah Ilmu Sidik Jari di Indonesia
Ilmu sidik jari di Indonesia khususnya di kalangan kepolisian [harus
dicek kebenarannya] dirintis oleh seorang desertir SS Nazi Jerman yang
lari ke Belanda dan kemudian ditempatkan di Makassar oleh pemerintah
kolonial Belanda sebagai perwira polisi. Setiap taruna Akpol di
Indonesia mengenal namanya sebagai perintis sidik jari di kalangan
kepolisian Indonesia.
Fungsi sidik jari
Fungsinya adalah untuk memberi gaya gesek
lebih besar agar jari dapat memegang benda-benda lebih erat. Sidik jari
manusia digunakan untuk keperluan identifikasi karena tidak ada dua
manusia yang memiliki sidik jari persis sama. Hal ini mulai dilakukan
pada akhir abad ke-19.
Sidik jari kaki bayi juga diambil di rumah sakit untuk identifikasi bayi. Ini bertujuan untuk mencegah tertukarnya bayi yang sering terjadi di rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar